Visi dan Misi TP PKK
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju – mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Sejarah Pergerakan PKK
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar Home Ekonomic di Bogor pada Tahun 1957, menghasilkan rumusan 10 (sepuluh) segi kehidupan keluarga
Evaluasi 10 Program Pokok PKK
Evaluasi 10 Program Pokok PKK oleh Ketua TP PKK Kab. Pekalongan Ibu Hj. Munafaah Asip Qolbihi untuk menilai sejauh mana kegiatan TP PKK dalam menjalankan 10 Program Pokok di desa Kedungjaran
Pembinaan PHBS
Pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat oleh Dinas Kesehatan ( Puskesmas Sragi I ) dan Kecamatan Sragi dalam rangka persiapan penilaian pelaksanaan PHBS di Desa Kedungjaran
Workshop Pengolahan Sampah
Perlakuan Sampah dengan cara memilah memilih dan mengolah kembali menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi
Kamis, 21 Desember 2017
Sabtu, 07 Oktober 2017
Minggu, 10 September 2017
HUBUNGI KAMI
Pembangunan Tahun 2017
Sistem
pemerintahan yang terbuka dan transparan menjadi komitmen yang harus
diwujudkan
Dengan
adanya pemerintah desa yang lebih terbuka ini, diharapkan penggunaan dana desa akan terkontrol,
sehingga tepat sasaran dalam rangka
membangun ekonomi di desa
MERUBAH WAJAH DESA
1. PAVINGISASI HALAMAN POLINDES
Kita seringkali melihat area parkir, taman, Kantor, carport
2. PEMBANGUNAN MAKADAM JALAN
Tidak hanya tanah yang memiliki manfaat
sebagai penghubung antara 1 Jalan dengan jalan yang
lainnya. Sedikit
mengulang kembali mengenai jenis-jenis tanah yang ada di dunia, beberapa
jenis tanah yang memiliki manfaat langsung bagi kehidupan diantaranya
dapat dilihat dari manfaat tanah liat, manfaat tanah humus, ,manfaat
tanah litasol, dan manfaat tanah yang lainnya. Itulah beberapa manfaat
tanah. Kembali pada pengertian manfaat Jalan Raya sebagai penghubung
antara jalan satu dengan jalan yang lainnya, maksud dari kalimat ini
adalah
ketika seseorang melakukan perjalanan misal, dari desa A menuju Desa B maka ia membutuhkan lalu lintas yang menghantarkan dia dari Desa a ke desa B.
ketika seseorang melakukan perjalanan misal, dari desa A menuju Desa B maka ia membutuhkan lalu lintas yang menghantarkan dia dari Desa a ke desa B.